Observasi

 

Unit Observasi

Unit observasi sampai saat ini adalah pusat assesmen untuk semua anak yang diduga mengalamai hambatan dalam perkembangannya, guna menentukan tindak lanjut penanganan pendidikan sesuai hambatan yang dialami anak. Penempatan/penyaluran anak dapat disarankan untuk ditangani di PAUD Santi Rama atau SLB lain di luar Santi Rama. Disamping layanan assesmen, bagian Observasi juga membuaka layanan terapi/remedial, konsultasi, serta rujukan bagi anak bermasalah pada umumnya yang tidak akan menjadi anak didik di Santi Rama.

Fungsi Unit Observasi

Unit ini memberikan layanan berikut :

1. Assessment pendengaran dan psikologik.

2. Berdasarkan hasil pemeriksaan saran penempatan/rujukan lebih lanjut sesuai kelainan yang disandang dan usia anak.

3. Bila setalah anak diperikasa ternyata punya gangguan fungsi pendengaran/tunarungu dan tidak memiliki gangguan lain, saat awal tahun ajaran baru berusia maksimal 5;6 th dan dengan intellegensi normal, anak akan disarankan untuk mengikuti layanan pada program PRODINI Santi Rama. Bagi anak yang ternyata bukan tunarungu saja, atau anak tunarungu yang mengalami masalah seperti hambatan dalam menerima pelajaran di sekolah, keterlambatan bicara, kelainan dalam berprilaku, seperti : menunjukan gejala autism, Asperger, Hiperaktif dan sebagainya akan di rujuk ke lembaga pendidikan di luar Santi Rama.

4. Layanan terapi. Bila dikehendaki orang tua, maka anak tunarungu atau bukan tunarungu yang tidak bisa disalurkan ke PRODINI sebelum ke sekolah lain atau sementara sudah bersekolah di tempat lain dapat mengikuti : layanan Terapi/Remedial seperti terapi bicara, latihan membentuk daya konsentrasi, latihan koordinasi sensomotorik, pembentukan sikap disiplin, sikap sosial, serta kemampuan dasar untuk membaca, menulis, dan berhitung.

Layanan Observasi

1. Kegiatan Assesment

Kegiatan Assesment di Unit Observasi meliputi pemeriksaan psikologik dan pemeriksaan pendengaran. Sebelum diadakan pemeriksaan maka perlu memperoleh data yang lengkap tentang riwayat hidup anak melalui wawancara yang dilakukan oleh seorang psikolog dengan orang tua atau yang mewakilinya.

2. Pemeriksaan Psikologik

Anak dibawah usia 4 tahun diperiksa sesuai prosedur yang ditetapkan. Peralatan yang digunakan berupa peralatan non-tes yaitu : Alat permainan edukatif seperti papan jamur, menara, form board, puzzle, blok susun, identifikasi gambar, dan lain lain. Dengan mengamati penampilan anak dalam memainkan berbagai mainan tersebut dapat diperkirakan kemampuan intelektualnya bila dibandingkan penampilan anak-anak pada umumnya yang seusia. Anak di atas usia 4 tahun akan diperiksa dengan perangkat Tes Intellegensi/kecerdasan baku, yang cocok digunakan bagi anak-anak yang mengalami gangguan/keterlambatan kemampuan bahasa dan komunikasi (tes non-verbal) yaitu Hiskey Nebraska Tes of Learning Aptitude (Tes HNTLA), Wechsler Pre School & Primary Scale of Intellegence (WPPSI). Wechsler Intellegence Scale for Children (WISC), serta Snijders Oomen Non verbal Test (tes SON).

3. Pemeriksaan Pendengaran

Pemeriksaan pendengaran dilakukan dengan prosedur dan peralatan yang sesuai usia dan kemampuan anak. Bila pada pemeriksaan dirumah sakit/dokter, anak diperiksa dalam keadaan tidak sadar atau “ditidurkan”, di unit observasi anakpun sebenarnya tidak menyadari bahwa mereka sedang diperiksa pendengarannya karena dilakukan dalam suasana bermain, dengan Free Field Test (FFT) artinya bunyi disajikan dalam medan bebas tanpa anak harus memakai head phone.